Welcome to My Blog

Rabu, 08 Februari 2012

Allah Yang Selalu di Hati

Ketika cinta datang menghampiriku, tak kuasa aku ingin menyapanya. Sudah lama aku mendamba seseorang yang akan mengisi kekosongan hatiku,seseorang yang dapat mencintaiku dan menyayangiku dengan sepenuh hati. Kemudian ku terima cinta itu dengan senang hati. Lambat laun sudah membina hubungan tanpa ridho illahi,ternyata dia yang ku cinta telah berkhianat dan senantiasa akan menjerumuskanku ke lembah hina ini. 

Dan kini aku pun mulai tahu,tak sepantasnya kita dengan seenaknya menggapai cinta kita dengan jalan yang ndak Allah ridhoi (PACARAN),itu akan membuat kita sakit hati,dan sama halnya kita menduakan cinta Allah. Dan Allah pasti akan murka bagi hambanya yang menduakanNYA hanya demi sang pujaan hati yang belum menjadi suami ataupun isteri.

Memang benar ketika kita meletakkan cinta kita kepada manusia, mereka malah meluluh lantahkan kita dengan sejuta kebohongan dan dustanya,namun ketika kita mencintaimu,Ya Allah. Kau begitu menyayangi kami dengan penuh kelembutan dan sepenuh hati. Karena sesungguhnya Engkau Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

Tak akan ada cinta yang abadi selain cintamu kepada seorang hambamu.,Ya Allah Begitupun kanjeng rasul yang sangat cinta kepada umatnya hingga akhir hayatnya. 

Ya Allah.. Hanya engkau yang paling setia. Diwaktu aku bersedih kau selalu menjadi penyejuk hatiku. Diwaktu aku senang,kau selalu menjadi penyemangat hidupku.

Aku bersimpuh kepadamu
Bermunajat dengan penuh cinta
Beralirkan air mata
Berteduh dinaunganmu
Bersujud menghiba belas kasihmu
Berberai kata-kata menghiba

Kelak sehelai kain putih menjadi balutanku
Apabila ajal datang menjemputku
Jadikanlah hina ini khusnul khotimah dihadapanmu.

Dan cintaku kepadamu tak akan lekang oleh waktu.

Wahai saudara dan saudariku jangan kau pernyah menduakan cintamu kepada Allah hanya untuk kekasih yang belum halal bagimu. Selalu ada cintaku untukmu Ya Allah, dan rinduku untukmu Ya Rosulluah.

(Cloudistie Shofayna Aisyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar