Sebuah Renungan II
Saudaraku....
 Hidup ini hanyalah sebuah perjalanan
 Yang akhirnya akan sampai pada tujuan
 Ibarat air yang mengalir
 Ia akan sampai pada muaranya
 Ibarat matahari yang terbit di ufuk timur
 Ia akan tenggelam di ufuk barat
 Begitulah....
 tiap-tiap yang bernyawa pasti akan mati
 Sekalipun....
 Ia bersembunyi di lubang semut yang paling kecil
 Beruntunglah siapapun yang selalu ingat akan dekatnya ajal kematian
 Apalagi membuatnya semakin ingat
 akan noda dan nista dirinya
 Karenanya wahai saudaraku...
 Rasanya tak ada yang dapat di sombongkan dalam hidup ini
 
 Keangkuhan hanyalah bukti dari kebinasaan
 Seindah apapun wajah yang dimiliki
 Suatu hari akan berkerut
 Sekaya apapun harta yang dipunyai
 Suatu saat tiada berguna
 Dan setinggi apapun pangkat dan jabatan yang di sandang
 Suatu hari nanti pasti akan berakhir dengan pensiun
 
 Saudaraku....
 Renungilah setiap detik dari hidup ini
 Bertafakur atas kekurangan dan kelemahan diri
 Bila kita lahir terbungkus ari-ari
 Lalu berbungkus baju...
 suatu hari nanti akan ada saatnya kita berbungkus kain kafan
 Bila dahulu wajah ini indah menawan
 lalu pudar dan keriput
 Mata begitu tajam..lalu mulai rabun
 Rambut begitu hitam...kini mulai memutih
 Betapa..hidup ini hanya sebentar
 Dan maut..dapat menjemput setiap waktu...
 
 
 
          
      
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar