Sahabat fillah
“ Jangan Nikahi Orang Yang Mencintaimu, Tapi cintailah Orang Yang Menikahimui”
Jika ada seorang lelaki yang berkata “ Akun mencintaimu mau kah kau
menadi pacarku ? ” Sebenarnya ia sedang berkata “ Aku ingin menzinahimu,
maukah kau berzinah denganku ? ”
Sahabat fillah
Ingatlah dalam psikologi lelaki dan wanita yang di desain berbeda.
Lelaki lebih mengedepankan logika di bandingkan perasaan . Maka
sebenarnya saat seorang lelaki merayu dan memuji perempuan yang belum
halal baginya, saat jarang itu keluar dari hatinya , namun lebih
tepatnya nafsu yang di kemas oleh logikanya. Namun berbeda dengan
perempuan yang lebih mengedepankan perasaannya , saat seorang lelaki
memujinya, seakan dirinya melayang kekhayangan, apalagi jika lelaki yang
memuji itu adalah yang sangat di idam-idamkannya. Disinilah kaum adam
menang satu poin dari kaum hawa.
Ukhty sahabatku
Akankah kau gadaikan kesucianmu kepada lelaki yang belum tentu akan jadi suamimu?
Akankah perasaanmu yang indah itu kau halalkan untuk di rebus kedalam
neraka yang menyala hanya karena kau mengumbar kecantikanmu sehingga
beribu lelaki bermaksiat ketika melihatmu?
Tidakkah kau malu
kepada Dia ( Allah ) yang telah menciptakanmu dengan seindah-indahnya
bentuk, bukan untuk di pamer namun untuk mengabdikan kepadaNya dengan
ketundukan yang utuh ?
Bangunlah cinta dengan cinta dengan
kesejatian diri, jadilah orang yang layak untuk di cintainya dan di
cintaiNya , sehingga cinta itu kekal ke syurga. Walahu’alam
Kadangkala, kita dihadapkan denga dua pilihan , jatuh cinta atau bangun
cinta ? maka pilihlah untuk membangun cinta ..agar ia kekal hingga ke
syurga..
kata mutiara favorite ana ^_^
“ Jangan Nikahi Orang Yang Mencintaimu, Tapi cintailah Orang Yang Menikahimui”
soundtrack
JANGAN JATUH CINTA TAPI BANGUN CINTA
By: Si Jiwa Maidany
Disini pernah ada rasa simpati
disini pernah ada rasa mengagumi
Rasa ingin memilikimu
Memasukkanmu kedalam hati ini
Menjadi penghuni…..
Mencoba berlindung dibalik fitrahnya hati
Untuk mencari pembenaran diri…
Namun ternyata semua hanya permainan nafsu
Untuk memburu cinta yang semu
Aku tertipu....
Tuhanku, berikanku Cinta yang Kau titipkan
bukan Cinta yang pernah kutanam
Aku ingin rasa cinta ini
Masih menjadi Cinta Perawan
Cinta yang hanya kuberikan
Saat Ijab Qobul telah tertunaikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar