1. Anda sedang berada diruang guru untuk beristirahat atau
sekedar berkumpul dengan rekan sejawat? Sedikit demi sedikit ubah
kebiasaan untuk membicarakan hal dan topik diluar areal kita sebagai
pendidik professional. Pertama kali anda mungkin akan dianggap aneh,
namun sebagai guru jangan khawatir dianggap aneh jika yang kita
maksudkan adalah demi perbaikan pola pikir dalam bersikap dan berkarier.
Sekarang mana yang lebih penting, membicarakan gosip artis terbaru atau
menganalisa pola pikir pemilih pemula dalam pemilu yang baru lalu yang
nota bene adalah siswa-siswi kita? Tidak itu saja banyak topik yang jika
kita renungkan, tidak layak didiskusikan oleh guru sebagai pendidik.
Jika anda masih merasa sulit untuk melakukan hal diatas, caranya
gampang, cukup cari bacaan yang bermanfaat, bacalah maka anda akan
terhindar dari pembicaraan yang sia-sia di ruang guru.
2. Jika anda punya rekan baru, bimbinglah dan berikan support
dan dukungan untuk maju dengan cara selalu berkomentar positip untuk
hal-hal yang dilakukannya. Tempatkan diri anda pada dirinya, maka anda
akan menjadi rekan kerja yang supportif dan mau mengerti.
3. Saat rapat, usahakan lah memberikan ide yang terbaik,
masalahnya bukan pada diterima atau tidak, tapi sudahkah anda belajar
meyakinkan orang lain bahwa ide andalah yang terbaik. Hal yang terbaik
ketika meyakinkan rekan sekerja adalah dengan menggunakan data yang
berupa hasil riset.
4. Jadilah guru yang berpikiran terbuka atas ide atau pendapat
orang lain, menyadari kelemahan dan kekuatan diri kita sendiri, dijamin
makin hari wawasan dan kualitas diri kita sebagai guru akan bertambah.
5. Ciptakan jaringan bagi diri sendiri yang membuat anda semakin
hari berubah kearah guru yang lebih baik. Gunakan situs pertemanan
seperti facebook untuk membuat jaringan pada pribadi-pribadi yang
membuat anda bersemangat untuk maju. Jangan gunakan situs pertemanan
untuk pelarian ketika anda mempunyai masalah dengan rekan sekerja di
sekolah. Sambil berusaha sedikit demi sedikit menyelesaikan hal yang
mungkin menjadi ganjalan , buktikan bahwa jika anda tidak mendapatkan
support yang baik disekolah anda bisa mendapatkannya dengan bantuan
teknologi.
6. Semua guru berbeda, seperti juga terhadap siswa, sebagai
rekan kita semestinya menjadikan perbedaan itu sebagai anugrah. Dengan
menyadari perbedaan, pikiran kita akan lebih cepat terbuka ketika
menerima kritik, masukan dan ide dari rekan sekerja. Saat yang sama kita
menjadi lebih jujur mengenai kelebihan dan tidak malu mengatakan
kekurangan sebagai pribadi.
7. Jangan takut untuk dibicarakan oleh orang lain ‘dibelakang’.
Terkadang sebagai guru, hanya karena takut dibicarakan orang lain
dibelakang, guru menjadi malas untuk berinovasi dan melakukan sesuatu
dengan cara yang kreatif dan beda. Padahal jika sebagai guru, kita yakin
bahwa hal yang kita lakukan demi kebaikan siswa, untuk apa pusing
mendengarkan pendapat orang lain. Mari mensucikan niat bahwa semua hal
yang terbaik yang kita lakukan adalah demi mempersiapkan masa depan
siswa, bukan demi karier, demi dipuji rekan, atasan dan orang tua siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar