Dalam hidup ini masalah pasti
akan datang silih berganti. Entah itu karena kita sendiri atau dari lingkungan
luar, yang jelas masalah akan datang setiap waktu. Oleh karena itu perlu kita
cermati juga masalah yang muncul senantiasa biasa mengakibatkan kita jatuh atau
termotivasi untuk koreksi diri kita sendiri.
Maka dari itu, disini akan
dijelaskan secara singkat bagaimana kita menyikapi permasalahan yang selalu
pada diri kita dan juga bagaimana agar masalah dapat terselesaikan dengan baik.
Masalah timbul biasanya karena
tidak kesesuaian diri dengan stimulus yang datang. Untuk mengatasi masalah
seyogyanya harus;
1. Merumuskan
masalah
Untuk
mengetahui hakikat dari suatu tidaklah mudah, karena masalah yang sebenarnya
dihadapi sering terselubung dalam berbagai bentuk berupa gejala-gejala yang
tampak dan tidak tampak. Oleh sebab itu diperlukan keahlian, pendidikan dan
pengalaman untuk dapat mencari sebab akibat yang tepat guna mencari pemecahannya.
Demikian juga halnya dengan masalah yang perlu dipecahkan melalui satu
keputusan. Apa yang tampak seperti masalah dalam satu Organisasi belum tentu
merupakan masalah yang sebenarnya. Yang terlihat itu mungkin hanya gejalanya,
Sedangkan hakikat yang sebenarnya dari masalah itu perlu dipahami lebih
mendalam. Orang Amerika (Industriawan Charles F Kattering) mengatakan bahwa “Suatu
masalah yang sudah didefinisikan dengan baik berarti sudah setengah terpecahkan”.
2. Analisa
sebab akibat
Setiap masalah
yang akan dipecahkan perlu diketahui sebab masalah itu terjadi dan
akibat/konsekuensi yang akan muncul bila tidak diatasi. Dalam menganalisa sebab
akibat dari suatu masalah memerlukan pengetahuan dan pengalaman, memerlukan
data dan fakta yang jelas. Tanpa hal itu akan sulit mencari solusi dari masalah
yang dihadapi. Hal ini bertujuan untuk memperkecil resiko yang akan muncul dari
sebuah keputusan yang akan diambil dari pemecahan masalah yang dialami.
3. Menghimpun
alternatif pemecahan
Tahap
berikutnya ialah menentukan atau mencari berbagai kemungkinan pemecahan dalam
masalah yang dihadapi. Setiap alternatif harus dikaji faktor-faktor pendukung
dan faktor-faktor penghambatnya.
4. Memilih
alternatif yang paling tepat
Untuk memilih
alternatif keputusan yang akan diambil dalam penyelesaian masalah, perlu di
ingat tentang materi, waktu, sarana, dan
kemampuan dalam melaksanakannya. Dengan kata lain alternatif yang dipilih dapat
mempermudah tercapainya tujuan, dapat mengurangi kerugian, dapat mengurangi
konflik dengan orang lain dan dapat memberikan kepuasan baik si permasalah atau
orang lain yang ikut dalam masalah itu.
5. Pelaksanaan
keputusan yang telah diambil untuk penyelesaian masalah
Keputusan yang
diambil akan dapat berfungsi apabila dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana.
Oleh karena itu harus disusun rencana kegiatan pelaksanaannya.
Dari tahapan-tahapan yang telah
dilakukan, sekiranya masalah yang terjadi dapat terselesaikan dan kemungkinan
juga masalah tidak terselesaikan. Oleh karena itu tidak ada salahnya untuk menyiapkan
rencana yang lain untuk mengatasi masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar