Raffaello Sanzio
me@myraffaell. comhttp://www.myraffaell.com/blog
Seluruh
dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan
syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan
copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan
melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari
IlmuKomputer.Com.
Keluhan apa yang paling sering ditemukan dalam perkantoran yang cukup membosankan bagi para IT Technical support ? yaitu menanggapi masalah misalnya seperti ini "Komputer saya Lambat" begitulah kira-kira kalimat yang sering dilontarkan para end user yang
menggunakan komputernya, dan kita harus memperbaikinya, itu suatu hal
yang sangat membosankan untuk ditanggapi saking seringnya, terkadang
kita menjawab "upgrade aja", walaupun kita tahu, bukan itu jawaban yang tepat sebenarnya. Karena end user tidak
mengetahui apa yang dilakukanya. Otomatis kita harus mencari
penyebabnya, terkadang saking stressnya kita kita langsung mengambil
langkah untuk menginstall ulang saja, daripada repot mencari cari
permasalahanya, dan itu justru akan memakan waktu lebih banyak.
Berikut 11 hal yang harus kita perhatikan untuk menanggapi masalah "komputer saya lambat!"
1. Spyware dan Virus yang
paling menjadi top untuk menganalisa pc yang melambat adalah bagian
ini, karena bagian ini yang paling mudah di susupi dan banyak user yang
berinteraksi denganya (secara tidak langsung), spyware berasal dari
banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi
saat kita mengakses halaman / banner tersebut melalui sebuah browser
yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus, sehingga spyware ini
sangat dekat dengan IE, karena IE adalah teman baik untuk spyware,
karena spyware bisa memungkinkan spyware untuk menginstall program di
dalam HDD kita secara silent, langkah awal, gunakanlah firefox! secara
garis besar langkah dasar untuk menghapus spyware:
1. Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task manager
2. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console
3. Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem configuration utilty
4. Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup
5. Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan
6. Install dan gunakan spy ware detection dan removal.
2. Processor Overheating Kebanyakan modern prosesor mudah menghasilkan panas, sehingga prosesor masa kini membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus, sehingga pada saat tempratur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan melambat
dan proses akan berjalan lambat, modern motherboard dapat memonitor dan
mengatur tempratur prosesor, yang dapat dilakukan melalui bios. Kipas
prosesor yang gagal disebabkan karena :
1. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth
2. Fan motor rusak
3. Bearing fan ada yang doll sehingga fan "jiggling"
jiggling
yang dimaksud disini adalah jika fan yang sedang berputar putar ada
bunyi krek krek secara cepat maka bisa dikatakan kalau bearing fan sudah
mulai doll fan juga tidak harus di ganti, jika berdebu kita hanya
membutuhkan membersihkan debunya.
3. Ram yang buruk Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini dikarenakan oleh:
1. RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal
2. RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa test
3. RAM terlalu panas
Pada
zaman ini banyak fariasi RAM yang dapat kita gunakan dan kita beli, dan
kita dapat menyesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan dari motherboard
kita dan jangan lupa untuk mengeset kecepatan RAM dari bios Hal buruk
lainya dalam RAM adalah masing masing chips nya tidak semuanya bisa
stabil sehingga akan menurunkan performa, sehingga ciri ciri RAM chips
yang tidak bagus adalah pc selalu lambat dan akhirnya blue screen, jika
kita menemukan RAM yang overheat kita bisa gunakan heatspreader untuk
mengatasinya (saran saya, daripada beli heatspreader RAM mending beli
RAM yang lebih bagus saja).
4. Harddisk yang fail Jika
harddisk sering mengalami failure, ini juga akan memperburuk performa
komputer, dan jenis jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa sifatnya
mekanis, elektronik, bahkan firmware nya yang ngga update, dari harddisk
ini akan menyebabkan:
1. Akses time yang lambat
2. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk atau di chkdsk
3. Ada bluescreen yang ngga terjelaskan
4. Gagal Boot
mendeteksi
harddisk itu masih dalam keadaan bagus atau ngga itu gampang gampang
susah, biasanya paling sering di windows xp slalu muncul "Windows
delayed write failure" saat harddisk mengalami kegagalan, nah disaat
itulah kita mulai mensiasati ada apa gerangan di harddisknya, pertama
kita bisa melakukan scan dengan chkdsk, sampai kita memeriksa fisik
harddisknya. biasanya fisik harddisk dapat dilihat dari bunyinya,
semakin berisik berarti menandakan komponen komponen di dalamnya ada
yang mulai longgar, kita bisa juga menggoyang goyang harddisk ke kiri
kanan dan mendengarkan bunyinya, jika ingin menggunakan tools dan
mengecek kondisi harddisk secara berkala kita bisa menggunakan tools
hddlife, ada yang gratis ada yang bayar.
5. Bios Settings Biasanya
bios yang belum di custom setting nya akan mengamlami proses
perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita
harus mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa
dipercepat, secara umum settingan bios yang harus diperhatikan adalah:
1. Boot langsung ke harddisk
2. Disable IDE drive yang tidak terpakai
3. Set speed latency RAM
4. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai
5. Gunakan Fast POST
6. Disk type/controller compatibility Hal ini terkadang spele, namun hal ini akan terasa saat kita menggunakan aplikasi yang akan menguras performa harddisk, biasanya motherboard
sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk,
namun kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karna kabel ini memiliki
beberapa spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita
lihat secara fisik, bentuk kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33 serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk disk kita. dan jangan lupa, setiap 18 bulan pasti
akan muncul disk dengan teknologi dan kapasitas terbaru jadi jangan
lupa rencanakan untuk melakukan penggantian ini akan memberikan efek
yang baik untuk kita. Selain itu jika motherboard yang digunakan saat
ini adalah motherboard yang sudah dilengkapi dengan SATA Disk controler
hal itu akan lebih baik lagi, karena sata lebih cepat dibandingkan pata.
7. Windows Services Secara default service yang di windows berjalan semua, walaupun secara
langsung kita tidak tahu apakah kita membutuhkanya atau tidak, service
tersebut bisa di akses dari control panel, administrative tools dan
service, banyak service service yang tidak diperlukan yang bisa hentikan, dengan begitu kita bisa menghemat RAM yang terpakai di komputer dan otomatis komputer bisa berjalan lebih baik, beberapa service yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:
1. FTP 2. Indexing Service
2. Remote Registry
3. Telnet
4. Remote Access
3. Remote Desktop
8. Process yang invisible Terkadang, tampa kita ketahui ada saja program yang berjalan di memory, padahal kita sudah tidak menggunakanya lagi atau bahkan kita sudah menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer kita dengan melihat task manager, dan kita bisa end task kan atau kill, lalu kita bisa hapus .exe nya
9. Disk Fragmentation Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer pasti mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu merapihkan
data di komputer kita, yaitu dengan mendefrag nya. jika kita
menggunakan windows xp, kita bisa menggunakan defrag.exe dan meletakanya
di schedule agar dapat berjalan pada waktu yang kita tentukan
10. Background applications Kalau
kita perhatikan di systray saat kita klik arrow kirinya akan
berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang di
systray itu menyebabkan komputer semakin lambat merespons proses, karena
memory banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu kita
perlu mematikanya atau menon aktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan
mengakses registry:
HKEY_
LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce
Hapuslah key yang tidak diperlukan.
11. File system issues Beberapa
isu file system mempengaruhi performa itu mungkin benar, jika kita
menggunakan OS Windows NT 4.0, Windows 2000, or Windows XP, seharusnya
kita menggunakan NTFS File system, karena NTFS memiliki performa yang
lebih baik daripada Filesystem sebelumnya misalnya FAT32, dimana fat32
ini dari sisi performance dia hanya mampu menangani disk yang
berkapasitas 32GB dengan ukuran cluster default, jika filesystem fat32
berjalan pada disk yang berukuran besar maka akan sering terjadi
fragmentasi dan menurunnya performance pc. Format dan ukuran cluster juga berpengaruh, misalnya saja, kita mempunyai disk 60GB lalu memformat disk tersebut
dengan ukuran cluster 512 bytes, hal ini akan menyebabkan disk akan
memakai banyak cluster dimana harddisk akan sering melakukan track and
seeknya, dan ini akan menjadi problematik saat harddisk pada saat disk
mengalami framgentasi yang banyak, salah satu solusinya adalah
menggunakan cluster yang lebih besar, misalnya saja 4K atau lebih besar,
dari situ kita akan melihat pemberitahuan tentang improvement load
times, dan perlu diketahui, semakin besar ukuran cluster akan signifikan
meningkatkan jumlah space cluster slack dan akan banyak membuat disk
space banyak yang terbuang. trik lain untuk melakukan tweaking dari NTFS
ini adalah:
1. Tweak variable NtfsDisable8dot3NameCreation, yang bisa ditemukan di: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesyste m
jika di set ke 1 maka ini akan menghentikan NTFS untuk menggenerate 8.3
file name convention, jika kita tidak membutuhkan model nama file lama,
kita bisa menghentikan ntfs untuk tidak membuatnya
2. Yang kedua adalah variable NtfsDisableLastAccess value yang bisa ditemukan di: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesyste
m ini adalah REG_DWORD entry, dan jika ini di set ke 1, maka ini akan
mencegan NTFS untuk mengupdate date and time stamp, saat kita melakukan
browsing file pada sebuah direktori, namun ini tidak akan menghalangi
proses update file yang sedang di akses pada saat filenya di akses atau
berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar