Apa
perlunya kita mempelajari pelajaran, materi, atau kajian tentang Ghazwul
Fikri. ada beberapa alasan yang perlu kita ketahui tentang perlunya
kita mempelajari Ghazwul Fikri ini
Pertama, agar kaum muslimin mengetahui siapakah musuh-musuh Islam itu.
Tentunya, dengan berbagai macam bentuknya. Materi ini penting sekali
karena selama ini kaum muslimin tidak mengetahui mana yang disebut kawan
dan mana yang disebut lawan. Barangkali point pertama itulah problem
utamanya. Sehingga banyak diantara kaum muslimin yang terbalik. Musuh
dirangkul karena tampak permukaannya itu menarik, sementara banyak kawan
sendiri malah dipukul. Diharapkan dengan kita mempelajari Ghazwul Fikri
akan memahami betul mana lawan dan mana kawan. Jangan sampai karena
perbedaan shalat. Misalnya, ada yang menggoyang-goyangkan telunjuk dan
ada yang tidak. Lantas keduanya saling memusuhi. Padahal jelas sekali
itu hanya perbedaan yang kecil sekali. Sementara pada orang-orang yang
jelas musuh malah kita rangkul.
Kedua, agar kita mengenal cara dan sarana yang dipakai musuh Islam untuk memusuhi kita.
Dengan mempelajari Ghazwul Fikri kita akan mengetahui cara dan
sarananya. Sehingga kita tahu betul cara-cara dan sarana-sarana yang
dilakukan oleh mereka hanyalah tipu daya atau sihir, yang terkadang kita
tidak memahaminya.
Ketiga, agar kita mengenal subhat-subhat yang ada di sekitar Islam.
Apa yang mereka tebarkan sehingga kita tidak menjadi komitmen kepada
Islam. Mereka menyebarkan subhat di sekitar Islam. Banyak hal yang
menjadi keraguan dan pertanyaan dimana tidak seharusnya tidak
dipertanyakan atau diragukan bagi kita. Ini suatu masalah yang harus
dipecahkan dengan cepat dan tepat.
Keempat, agar kaum muslimin mengenal apa itu realitas dunia Islam.
Kita adalah muslim, orang Malaysia, Sudan, Saudi arabia juga muslim, tetapi selama
ini kita tidak merasa saudara dengan mereka. Dan kita anggap mereka
adalah orang asing. Akhirnya kaum muslimin diacak-acak dan sebagian
dibunuh di negeri-negeri lain, sementara kita asyik saja di negeri kita
sendiri karena tidak merasa bahwa mereka juga saudara semuslim. Masih
ada pemikiran mereka orang Irak, Kuwait, Saudi arabia, sementara kita
orang Indonesia. Dengan mempelajari ini akan terbuka subhat tentang
persaudaraan. Kita satu tubuh, kita satu saudara, kita sama Islam, kita
sama bersyahadat. Dan selanjutnya kita akan sadar kalau saudara-saudara
kita di negeri lain sebagian ada yang sedang ditindas.
Kelima, agar kita mengetahui kalau dakwah Islam itu harus ditegakkan 'ala ba'tsirah. Apakah itu 'ala ba'tsirah? Adalah kita berdakwah tidak hanya di atas mimbar atau mengkaji kitab-kitab saja. Kalau orang lain membangun
rumah sakit lantas berdakwah kepada kita, maka kita juga harus bisa
seperti apa yang mereka lakukan. Kita harus bisa berpikir secara real
dalam menyampaikan dakwah. Bangunan klinik-klinik, rumah-rumah
kesehatan, atau bahkan rumah sakit kalau kita mampu. Kita juga harus
dapat mendirikan sekolah-sekolah yang profesional, bagus, dan
berkualitas. Agar anak-anak Islam masuk pada sekolah Islam yang
berkualitas. Inilah yang disebut penegakan dakwah Islam atas dasar
bashirah Islamiyah. Supaya kita mengetahui realitas sebenarnya dan belum
belum terpecahkan dengan sungguh-sungguh. Insya Allah.
oleh. ust. Abu Syauqi, Lc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar