Welcome to My Blog

Selasa, 06 Maret 2012

Urgensi Mempelajari Ghazwul Fikri

Apa perlunya kita mempelajari pelajaran, materi, atau kajian tentang Ghazwul Fikri. ada beberapa alasan yang perlu kita ketahui tentang perlunya kita mempelajari Ghazwul Fikri ini

Pertama, agar kaum muslimin mengetahui siapakah musuh-musuh Islam itu
Tentunya, dengan berbagai macam bentuknya. Materi ini penting sekali karena selama ini kaum muslimin tidak mengetahui mana yang disebut kawan dan mana yang disebut lawan. Barangkali point pertama itulah problem utamanya. Sehingga banyak diantara kaum muslimin yang terbalik. Musuh dirangkul karena tampak permukaannya itu menarik, sementara banyak kawan sendiri malah dipukul. Diharapkan dengan kita mempelajari Ghazwul Fikri akan memahami betul mana lawan dan mana kawan. Jangan sampai karena perbedaan shalat. Misalnya, ada yang menggoyang-goyangkan telunjuk dan ada yang tidak. Lantas keduanya saling memusuhi. Padahal jelas sekali itu hanya perbedaan yang kecil sekali. Sementara pada orang-orang yang jelas musuh malah kita rangkul.

Kedua, agar kita mengenal cara dan sarana yang dipakai musuh Islam untuk memusuhi kita. 
Dengan mempelajari Ghazwul Fikri kita akan mengetahui cara dan sarananya. Sehingga kita tahu betul cara-cara dan sarana-sarana yang dilakukan oleh mereka hanyalah tipu daya atau sihir, yang terkadang kita tidak memahaminya.

Ketiga, agar kita mengenal subhat-subhat yang ada di sekitar Islam. 
 Apa yang mereka tebarkan sehingga kita tidak menjadi komitmen kepada Islam. Mereka menyebarkan subhat di sekitar Islam. Banyak hal yang menjadi keraguan dan pertanyaan dimana tidak seharusnya tidak dipertanyakan atau diragukan bagi kita. Ini suatu masalah yang harus dipecahkan dengan cepat dan tepat.
Keempat, agar kaum muslimin mengenal apa itu realitas dunia Islam
Kita adalah muslim, orang Malaysia, Sudan, Saudi arabia juga muslim, tetapi selama ini kita tidak merasa saudara dengan mereka. Dan kita anggap mereka adalah orang asing. Akhirnya kaum muslimin diacak-acak dan sebagian dibunuh di negeri-negeri lain, sementara kita asyik saja di negeri kita sendiri karena tidak merasa bahwa mereka juga saudara semuslim. Masih ada pemikiran mereka orang Irak, Kuwait, Saudi arabia, sementara kita orang Indonesia. Dengan mempelajari ini akan terbuka subhat tentang persaudaraan. Kita satu tubuh, kita satu saudara, kita sama Islam, kita sama bersyahadat. Dan selanjutnya kita akan sadar kalau saudara-saudara kita di negeri lain sebagian ada yang sedang ditindas.
Kelima, agar kita mengetahui kalau dakwah Islam itu harus ditegakkan 'ala ba'tsirah. Apakah itu 'ala ba'tsirah? Adalah kita berdakwah tidak hanya di atas mimbar atau mengkaji kitab-kitab saja. Kalau orang lain membangun rumah sakit lantas berdakwah kepada kita, maka kita juga harus bisa seperti apa yang mereka lakukan. Kita harus bisa berpikir secara real dalam menyampaikan dakwah. Bangunan klinik-klinik, rumah-rumah kesehatan, atau bahkan rumah sakit kalau kita mampu. Kita juga harus dapat mendirikan sekolah-sekolah yang profesional, bagus, dan berkualitas. Agar anak-anak Islam masuk pada sekolah Islam yang berkualitas. Inilah yang disebut penegakan dakwah Islam atas dasar bashirah Islamiyah. Supaya kita mengetahui realitas sebenarnya dan belum belum terpecahkan dengan sungguh-sungguh. Insya Allah.

oleh. ust. Abu Syauqi, Lc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar