Welcome to My Blog

Minggu, 18 Maret 2012

Puisi Kematian Terindah untukmu, Saudaraku

Saudaraku, ingatlah MATI
Sesungguhnya mati adalah janji yang ditepati
Tapi mengapa kau tak pernah peduli
... Engkau lebih memilih dunia yang hina ini.

Dalam doa kau meminta khusnul Khotimah
Tapi pandanganmu akan dunia tak terarah
Kau masih mencari dunia yang belum terjamah
Sehingga lupa keinginanmu meraih Jannah.

Setiap nafsu yang kau hembuskan dalam hidupmu
Tak terpuaskan walau dua gunung emas mengelilingimu
Hingga kau tertidur dalam pelukan hangat istrimu
Dan kau terbuai dalam angan dan mimpi indahmu.

Gelap matamu akan nasib di akhirat nanti
Ketika ditanya apa yang kau kerjakan selama ini
Nanti kau akan ditanya sendiri-sendiri
Kau pun tidak akan dapat melarikan diri
Dari panas dan teriknya matahari
Dari dosa-dosa yang kau lakukan setiap hari.

Semoga medan jihad mengantarkan kematianku
Atau saat Sujud shalat aku menghadap Rabbku
Atau saat Hari Jum’at sebagai hari terakhirku
Atau saat amalan terbaikku,
Malaikat maut melepas jasadku.

Amin…
Sumber : voa-islam.com

NB: Sungguh hidup ini adalah perjalanan menuju kematian, kematian mnghantarkan kita menuju akhirat, kehidupan yang lebih abadi
Napas ini suatu waktu akan terhenti, di perjumpaan saya dan orang terdekat minggu lalu semua masih begitu indah, tapi hari ini semua hilang. Kematian tak dapat ditunda, tak tentu waktu kedatangannya, dimana dia kan menjemput, seberapa orang yang masih sangat mengharapkan melihat senyum manis seseorang, kematian tetap datang, tak peduli lagi apakah kami semua masih ingin bersama, masih ingin bercengkrama dan mendengar celotehnya, toh kematian pada setiap individu itu PASTI
Kullu Nafsin dzaikatul Maut

Kematian TIDAK perduli, ia tetap datang, menarik jiwa keluar dari raga …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar